Minggu, 29 Agustus 2010

Sejarah KEMASS Mesir

Berkat Rahmat Allah yang Maha Esa; dan dengan kesadaran pelajar, mahasiswa/mahasiswi dan masyarakat Sumatera Bagian Selatan serta semakin meningkatnya jumlah keberadaan mereka di Mesir, maka pada tanggal 25 Januari 1976 dibentuk organisasi Keluarga Masyarakat Sumatera Bagian Selatan di Mesir, disingkat dengan KEMASS-Mesir, karena mengingat kata "kemass" merupakan salah satu tanda khusus sejarah budaya di Sumatera Bagian Selatan, dan sebagai kelanjutan dari organisasi Ikatan Pelajar Sumatera Selatan (IPPS) yang telah berdiri sejak tahun 1959.

KEMASS-Mesir tidak berafiliasi kepada suatu partai politik atau kelompok tertentu di tanah air atau luar negeri, akan tetapi suatu organisasi kekeluargaan sebagai wadah yang menampung dan mengaktifkan kegiatan-kegiatan sosial, ilmiah, olahraga dan budaya bagi semua anggotanya yang mencakup masyarakat dari Sumatera Bagian Selatan, yang mayorits terdiri dari pelajar dan mahasiswa Al-Azhar.


Sejak tahun 2009, KEMAS Mesir terdiri dari 3 Provinsi di Sumatera Bagian Selatan, seperti Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung.

KEMASS-Mesir bertujuan untuk memupuk rasa kekeluargaan dan kerja sama dalam kebaikan dikalangan anggota serta berusaha membentuk insan muslim berkualitas, berilmu, beramal, berkepribadian dan berpegang teguh pada agama, bangsa dan tanah air Indonesia khususnya Sumatera Bagian Selatan. Untuk mengatur pelaksanaan kegiatan dalan usaha mencapai tujuan tersebut maka ditetapkan peraturan-peraturan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KEMASS
»»  Baca Selanjutnya...

Buka Bareng (BuBar) bersama Keluarga Dr. Adil Abdussalam

Keluarga Masyarakat Sumatera Bagian Selatan (KEMASS) Mesir kembali melaksanakan BuBar (Buka Bareng), setelah sebelumnya dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan DP KEMASS Masa Bakti 2010-2011.
Kali ini acara BuBar dilaksanakan bersama Keluarga Besar Dr. Adil Abdussalam. Dr. Adil Abdussalam dalam sambutannya mengucapkan ribuan terima kasih kepada segenap Pengurus KEMASS 2010-2011 dan juga kepada seluruh warga KEMASS yang telah berpartisipasi dan ikut andil pada acara tersebut.
Setelah berbuka, acara dilanjutkan dengan Taujih Nuzulul Qur'an yang dipaparkan oleh Ust. H. Mukhlish Djam'an, MA. yang baru saja menyelesaikan program S2-nya di Universitas Al-Azhar.
Menu BuBar kali ini adalah Bakso Spesial sebagai menu pembuka, dan Ayam Bakar Spesial di akhir acara.
»»  Baca Selanjutnya...

Pelantikan DP KEMASS 2010-2011

Keluarga Masyarakat Sumatera Bagian Selatan (KEMASS) secara resmi pada hari sabtu (21/08) memiliki Pengurus baru, pasalnya pada hari itu Dewan Pengurus KEMASS untuk masa bakti 2010-2011 secara resmi dilantik. Mediansyah, Lc. dan Rian Perodika terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua pada Pemilihan Umum KEMASS yang diadakan pada hari jum’at (06/08) lalu.
Acara pelantikan Dewan Pengurus KEMASS untuk Masa Bakti 2010-2011 diawali dengan pelantikan Majlis Permusyawaratan Anggota (MPA) yang dilantik oleh M. Mardiun, S.Ag. Dipl. (Dewan Penasehat KEMASS). Kemudian tepat pukul 19.00 WK, setelah melakukan BuBar (Buka Bareng) Muhammad Kurnia sebagai Ketua MPA melantik Mediansyah, Lc. dan Rian Perodeka beserta Dewan Pengurus KEMASS Masa Bakti 2010-2011.
Mediansyah, Lc. dalam sambutannya mengajak kepada warga KEMASS untuk ikut serta aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan DP KEMASS sendiri maupun Masisir umumnya. Di akhir sambutannya, Mediansyah, Lc. berharap Kepengurusan tahun ini (2010-2011,red) bisa lebih baik dari kepengurusan tahun sebelumnya. Juga mengharapkan agar para pengurus KEMASS yang baru dilantik untuk saling melengkapi dan saling tolong menolong dalam mengemban amanah sebagai Dewan Pengurus KEMASS 2010-2011.
Turut hadir pada acara pelantikan tersebut para Dewan Penasehat KEMASS dan tentunya Warga KEMASS itu sendiri.
Mulai tahun 2009, KEMASS terdiri dari 3 Propinsi di Sumatera Bagian Selatan yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung, setelah sebelumnya Lampung memisahkan diri dari KEMASS, yang saat ini bernama IKMAL.
Pada kesempatan itu juga diadakan acara Wada’an (perpisahan) untuk warga KEMASS yang akan pulang ke Tanah Air. Acara ini diakhiri dengan makan malam bersama yang disponsori oleh para Dewan Penasehat KEMASS. (wka)
»»  Baca Selanjutnya...